Metode Bimbingan Kelompok dalam Bimbingan dan Konseling: Permainan Simulasi
PERMAINAN SIMULASI
Pengertian Permainan Simulasi
Menurut Nasih & Kholidah (2009) permainan simulasi adalah suatu aktivitas yang menyenangkan, ringan, dan bersifat kompetitif. Menyenangkan, ringan, dan bersifat kompetitif berarti adanya perasaan senang dan ingin terlibat sehingga tercipta makna dan pemahaman (penguasaan atas materi). Permainan memungkinkan adanya partisipasi yang lebih aktif dari siswa untuk mengikuti pembelajaran di kelas. Dengan bermain dan belajar siswa dapat lebih rileks dan menghilangkan ketegangan yang menghambat. Melalui permainan guru dapat mengajak siswa terlibat penuh dalam mencapai tujuan dan meraih makna belajar melalui pengalaman.
Menururt Adams (dalam Romlah, 2006) mengemukakan bahwa permainan simulasi adalah sebuah permainan yang merefleksikan situasi yang terdapat dalam kehidupan nyata dan situasi tersebut selalui dimodifikasi. Dalam hal ini permainan dalam situasi dimodifikasi dengan tujuan agar tidak terlalu kompleks dan tidak terlalu sederhana. Apabila terlalu kompleks para pemain menjadi kurang berani memainkannya, sebaliknya apabila terlalu mudah para pemain akan cepat bosan.
Berdasarkan hal tersebut penulis menyimpulkan bahwa permainan simulasi merupakan metode dalam bimbingan kelompok untuk melakukan suatu aktivitas permainan yang menyenangkan dengan merefleksikan situasi kehidupan nyata untuk mencapai tujuan tertentu.
Karakteristik
Permainan Simulasi
Adapun
karakteristik permainan simulasi menurut Romlah (2013) yaitu:
- Terdapat
situasi yang akan akan disimulasikan di dalamnya
- Situasi
yang dibuat hendaknya tidak terlalu kompleks dan tidak terlalu sederhana
- Memberikan
kesempatan siswa untuk memerankan suatu peran seperti di kehidupan nyata
dan menyelesaikan suatu permasalahan yang ada
- Suatu
permainan yang mengandung gabungan dari bermain peran dan diskusi
- Terdapat
aturan-aturan yang dibuat di dalamnya
- Terdapat
unsur kompetisi dalam permainan
- Terdapat
tujuan tertentu yang ingin dicapai
Tujuan
dan Manfaat Permainan Simulasi
Permainan
simulasi memiliki beberapa tujuan yaitu:
- Melatih
keterampilan tertentu
- Memperoleh
pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip
- Melatih
memecahkan masalah
- Meningkatkan
keaktifan belajar
- Memberikan
motivasi belajar kepada siswa
- Melatih
siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok
- Menumbuhkan
daya kreatif siswa
- Melatih
Peserta didik untuk memahami dan menghargai pendapat serta peranan orang
lain
Selain
itu permainan simulasi menurut Realis (2013) memiliki beberapa manfaat yaitu:
- Melatih
keterampilan (simulasi dan memecahkan masalah)
- Memperoleh
pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip
- Meningkatkan
keaktifan dan memotivasi belajar dengan melibatkan siswa dalam mempelajari
situasi yang hampir serupa dengan kejadian yang sebenarnya
- Melatih
siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok
- Melatih
siswa untuk mengembangkan daya kreatif dan sikap toleransi
Prosedur
Pelaksanaan Permainan Simulasi
Tahap
Awal Simulasi:
- Guru
menetapkan topik atau masalah yang akan diselesaikan
- Guru
menetapkan tujuan yang hendak dicapai dalam permainan simulasi
- Guru
memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan
- Guru
membentuk kelompok dan menentukan alat yang digunakan
- Guru
menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peranan yang harus
dimainkan oleh para pemeran, serta waktu yang disediakan
- Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa
yang terlibat dalam pemeranan simulasi.
Tahap
Pelaksanaan Simulasi
- Simulasi
mulai dimainkan oleh kelompok pemeran
- Para
siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian
- Guru
hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan
- Simulasi
hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong
siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.
Tahap
Penutup:
- Guru
dan siswa melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi
cerita yang disimulasikan
- Guru
harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap
proses pelaksanaan simulasi
- Guru
merumuskan kesimpulan
Kelebihan
Permainan Simulasi
Peterson
(dalam Gredler, 2004) menjelaskan permainan simulasi memiliki beberapa kelebihan
yaitu:
- Permainan
simulasi mampu menjembatani kesenjangan antara ruang kelas dan dunia nyata
dengan menyediakan pengalaman dan masalah yang lebih kompleks.
- Permainan
simulasi dapat mengungkapkan kesalahpahaman dan pemahaman peserta didik
tentang konten atau materi yang diberikan.
- Permainan
simulasi dapat menyediakan informasi tentang strategi penyelesaian masalah
peserta didik.
- Permainan
simulasi membuat peserta didik lebih aktif dan saling bekerjasama untuk
menciptakan dinamika kelompok.
Kelemahan
Permainan Simulasi
Permainan
simulasi memiliki beberapa kelemahan yaitu:
- Permainan
simulasi membutuhkan pengelolaan kelas yang lebih dibandingkan metode
pembelajaran lainnya, sehingga terkadang tujuan dari permainan simulasi
tidak dapat tercapai.
- Guru
harus membuat peraturan permainan dengan sejelas-jelasnya, karena jika ada
yang tidak paham maka akan membutuhkan penyelesaian permainan yang relatif
lama.
- Kepercayaan
diri siswa sangat mempengaruhi permainan simulasi.
Daftar
Rujukan
Gredler,
M. E. 2004. Games and Simulations and Their Relationships to Learning.
Jurnal Lawrence Erlbaum Associates. Diakses pada tanggal 1 November 2019.
Nasih, M. A.
dan Kholidah N. L. 2009. Metode dan Teknik Pembelajaran PAI. Bandung: PT. Refika
Aditama
Realis,
V.A. 2013. Penerapan Teknik Permainan Simulasi untuk Meningkatkan Tanggung
Jawab Siswa Kelas X-C di SMA Negeri 1 Ngunut. Skripsi tidak diterbitkan:
Malang: FIP UM.
Romlah,
T. 2013. Teori dan Praktik Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri
Malang.
Komentar
Posting Komentar