Narrative Text: Snow White and Seven Dwarfs
Snow White and Seven Dwarfs
Once upon a time in a great castle, there was a
beautiful princess. She was very pretty, with blue eyes and long black hair.
Her skin was delicate and white, and so she was called Snow White. Snow White
had a step mother who was always jealous of Snow White’s beauty. Her step
mother too was very beautiful, and the magic mirror told her this every day,
whenever she asked it
One day, the
step mother asked the magic mirror who the loveliest lady in the land was and
the magic mirror answered Snow White was the loveliest in the land. The step
mother was very mad. Then he asked her trusty servants to take Snow White into
the forest, far away from Castle and killed her. But the servant didn’t kill
Snow White. He led the innocent little girl away.
In the forest, little Snow White was alone and scared.
She didn’t know where she should go. But suddenly she saw a small strange
cottage. She wondered who lived there, then she entered the cottage.
Inside the
cottage, there was 7 beds and a kitchen. Snow White was to tired to explore the
cottage, and suddenly fallen a sleep. In the afternoon, the seven dwarfs who
lived in the cottage came home. They surprised to see there was a young lady
there. One dwarf woke her up and asked who was she. Snow White told them her
sad story. The seven dwarfs understood the feelig of Snow White and asked her
to live with them in the cottage.
Meanwhile in
the castle, the servant came back and told to the step mother that Snow White
was killed. Then the step mother asked the magic mirror once again who the
loveliest in the land was and still the magic mirror answered the Snow White
who lived in the small cottage with seven dwarfs was the loveliest one in the
land. So the step mother was angry and she planed something bad to Snow White.
Then the step mother disguising herself as an old
women who sold a basket of poisoned aplles and went to the cottage. In the
cottage, the seven dwarfs warned Snow White to not open the door to the
stranger.
The step mother finally arrived to the cottage and
began to offer Snow White an apple. Snow White refused to open the door but the
step mother kept persuade and finnaly Sow White opened the door and brought an
apple then he ate it. So Snow White fallen down with the poisoned apple beside
her.
In the afternoon, when the seven dwarfs came home,
they were surprised with Snow White who laid down on the floor with pale face
and a poisoned apple beside her. The seven dwarfs were sad seeing the Snow
White was dying but not die yet. Then the seven dwarfs decided to make a
beautiful bed made from a crystal coffin to make Snow White keep alive.
Day by day, the
seven dwarfs waited for the miracle came when Snow White suddenly woke up. Then
one day, there was a wandered who actually a prince from far away kingdom saw a
beautiful lady was laid down on crystal bed. The wanderer asked the dwarfs what
was happened and the dwarfs told him the story.
Heard the Snow White’s story, the princes decided to
carry her to his Castle and asked the doctor to help her. Then the prince
kissed her to show his intention. But suddenly Snow White was back to life. The
fact was that the prince’s kiss broke the spell. Then the prince asked Snow
White to marry him.
From that day on, Snow White lived happily in a great
castle. But from time to time, she was drawn back to visit the little cottage
down in the forest.
Puteri Salju dan Tujuh Kurcaci
Suatu ketika di
sebuah istana yang besar, hiduplah seorang putri cantik. Dia sangat cantik,
dengan mata biru dan rambut hitam nan panjang. Kulitnya halus dan putih
sehingga ia dipanggil Puteri Salju. Puteri Salju memiliki ibu tiri yang selalu
iti akan kecantikan Puteri Salju. Ibu tirinya juga sangat cantik, dan cermin
ajaib mengatakan hal tersebut setiap hari setiap kali ia bertanya.
Suatu hari, ibu
tirinya bertanya kepada cermin ajaib siapa wanita yang paling cantik di negeru
itu dan cermin ajaib menjawab Puteri Salju lah yang tercantik di negeri itu.
Ibu tiri itu sangat marah. Lalu ia meinta pelayan kepercayaannya untuk membawa
Puteri Salju ke hutan, jauh dari istana dan membunuhnya. Tapi pelayan tersebut
tidak membunuh Puteri Salju, dia membiarkan gadis kecil tak berdosa itu pergi.
Di hutan, Puteri Salju sendirian dan takut. Dia tidak
tahu kemana dia harus pergi. Tapi tiba-tiba ia melihat sebuah pondok kecil yang
aneh. Dia bertanya-tanya siapa yang tinggal disana, maka ia memutuskan untuk
masuk ke pondok tersebut.
Di dalam
pondok, ada 7 tempat tidur dan sebuah dapur. Puteri Salju sangat lelah untuk
melihat-lihat isi pondok tersebut, dan tiba-tiba jatuh tertidur. Pada sore
hari, tujuh kurcaci yang tinggal di pondok tersebut pulang. Mereka terkejut
melihat ada seorang wanita muda disana. Salah satu kurcaci membangunkannya dan
bertanya siapakah dia. Puteri Salju mengataka kepada mereka kisah sedihnya.
Tujuh kurcaci tersebut pun memahami perasaan Snow White dan memintanya untuk
tinggal bersama mereka di pondok.
Sementara di
istana, pelayan tersebut kembali dan mengataka kepada ibu tiri bahwa Puteri
Salju telah tews. Kemudian ibu tiri bertanta kepada cermin ajaib sekali lagi
siapa yang paling cantik di negeri itu dan masih cermin ajaib menjawab Puteri
Salju lah yang tinggal di pondok kecil dengan tujuh kurcaci adalah yang
tercantik. Jadi ibu tiri marah dan ia
merencanakan sesuatu yang buruk untuk Puteri Salju.
Kemudian ibu tiri menyamarkan dirinya sebagai seorang
perempuan tua yang menjual sekeranjang apel beracun dan pergi ke pondok. Di
pondok, tujuh kurcaci memperingatkan Puteri Salju untuk tidak membuka pintu
untuk orang asing.
Ibu tiri akhirnya tiba ke pondok dan mulai menawarkan
Puteri Salju sebuah apel. Puteri Salju menolak untuk membuka pintu tapi ibu
tiri terus membujuk dan akhirnya Puteri Salju membuka pintu dan membeli apel
kemudian dia memakannya sehingga Puteri Salju terjatuh dengan apel beracun di
sampingnya.
Pada sore hari,
ketika tujuh kurcaci pulang, mereka terkejut dengan Puteri Salju yang terbaring
di lantai dengan wajah pucat dan apel beracun di sampingnya. Ketujuh kurcaci
sedih melihat Puteri Salju sedang sekarat tetapi belum meninggal. Kemudian
tujuh kurcaci memutuskan untuk membuat tempat tidur indah terbuat dari peti
mati kristal untuk membuat Puteri Salju tetap hidup.
Hari demi hari, tujuh kurcaci menunggu keajaiban
datang ketika Puteri Salju tiba-tiba terbangun. Lalu suatu hari, ada seorang
pengelana yang sebenarnya merupakan seorang pangeran kerajaan yang jauh,
melihat seorang wanita cantik dibaringkan di tempat tidur kristal. Pengelana
tersebut pun bertanya kepada kurcaci apa yang terjadi dan kurcaci menceritakan
ceritanya.
Medengar cerita
Puteri Salju, pangeran pun memutuskan untuk membawanya ke Istana dan meminta
dokter untuk menyembuhkannya. Kemudia pangeran menciumnya untuk menunjukkan
niatnya, tapi tiba-tba Puteri Salju kembali hidup. Faktanya adalah bahwa ciuman
sang pangeran menghancurkan mantra. Kemudian sang pangeran meminta Puteri Salju
untuk menikah dengannya.
Mulai saat itu, Puteri Salju hidup bahagia di sebuah
istana yang besar. Tapi dari waktu ke waktu, ia sering kembali untuk mengunjungi
pondok kecil di hutan.
Komentar
Posting Komentar