Happy Wedding, Dhiya dan Mas Aris
SELAMAT MENAPAKI KEHIDUPAN YANG BARU YA, DHIYA
Ternyata, sudah sejauh ini kita melangkah dan melewati naik turunnya hidup. Hari ini, salah satu teman baikku yaitu Dhiya sudah sah menjadi seorang istri. Sedih, terharu, tapi bahagia karena pada akhirnya dia telah menemukan orangnya. Pertanyaan yang selalu kita tanyakan selama berteman “Piye ya lek adewe sok rabi? Adewe rabi ambek sopo?” terjawab sudah untuk Dhiya.
Pada akhirnya aku menyadari bahwa pasti kita menemukan jawabannya, walaupun tidak pernah tahu kapan waktu pastinya. Siapa sangka Dhiya terlebih dahulu yang menemukannya. Aku sungguh senang sampai ingin ku bilang pada suaminya “Mas, minta tolong jagain sahabat baikku ya. Titip Dhiya dan jangan disakiti hatinya.”
Rasa senang itu sampai membuat menangis. Enggak pernah menyangka bahwa kita semua telah berjalan sejauh ini. Baru rasanya kemarin kita pengen nangis karena tugas kuliah bertabrakan dengan jadwal rapat organisasi, tugas-tugas presentasi, merencanakan kapan ya bisa pulang kampung sampai akhirnya kita bisa melewati itu semua. Sekali lagi, selamat ya Dhiya atas kebahagiannya hari ini. Kamu cantik sekali hari ini, dan selalu akan begitu.
Komentar
Posting Komentar