Macam-macam Diskusi Kelompok: Fish Bowl

METODE FISH BOWL

 

Definisi Metode Fish Bowl

Metode Fish Bowl sebenarnya merupakan metode diskusi yang divariasikan. Kelompok siswa yang besar atau berjumlah banyak dapat dibagi menjadi kelompok diskusi dan kelompok pendengar. Diskusi kelas model fish bowl yaitu model diskusi dimana beberapa orang peserta dipimpin oleh seorang ketua mengadakan diskusi untuk mengambil suatu keputusan. Tempat duduk diskusi diatur dan dibuat setengah lingkaran dengan dua atau tiga kursi kosong menghadap peserta diskusi. Kelompok pendengar duduk mengelilingi kelompok diskusi, seolah-olah melihat ikan yang berada dalam sebuah mangkuk (fish bowl).

Selama kelompok berdiskusi, kelompok pendengar yang ingin menyumbangkan pikiran atau pendapat dapat menempati kursi kosong yang telah disediakan. Ia dapat bicara setelah dipersilakan oleh ketua kelompok diskusi dan meninggalkan tempat duduk itu setelah berbicara. Peran guru dalam menggunakan metode ini adalah sebagai fasilitator untuk mengatur mekanisme secara keseluruhan dan mengendalikan waktu diskusi. Efektivitas penggunaan metode ini tergantung dari kemahiran guru dalam memainkan peran ini.

 

Prinsip-prinsip Dalam Pelaksanaan Metode Diskusi Kelas Model Fish Bowl

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam melakukan diskusi ini adalah:

1.      Melibatkan siswa secara aktif dalam diskusi yang diadakan.

2.      Diperlukan ketertiban dan keteraturan dalam mengungkapkan pendapat secara bergilir dipimpin seorang ketua atau moderator.

3.      Masalah yang didiskusikan disesuaikan dengan perkembangan dan kemampuan anak.

4.      Guru berusaha mendorong siswanya yang kurang aktif untuk melakukan atau mengeluarkan pendapatnya.

5.      Siswa dibiasakan menghargai pendapat orang lain dalam menyetujui atau menentang pendapat.

6.      Aturan dan jalannya diskusi hendaknya dijelaskan kepada siswa yang masih belum mengenal tatacara berdiskusi agar mereka dapat secara lancar mengikutinya.

 

Ciri-ciri Metode Fish Bowl

1.      Setiap anggota memiliki peran

2.      Terjadi hubungan interaksi langsung di antara siswa

3.      Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas belajarnya dan juga teman-teman sekelompoknya

4.      Guru membantu mengembangkan keterampilan-keterampilan interpersonal  kelompok

5.      Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.

 

Tujuan Dan Manfaat Metode Diskusi Kelas Model Fish Bowl

1.      Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan nyata.

2.      Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi, berbicara, dan mengajukan pendapat sesuai dengan kemampuannya.

3.      Mempertinggi rasa tanggung jawab untuk melaksanakan keputusan diskusi.

4.      Membina sikap toleransi terhadap pendirian orang lain.

5.      Membina sikap berhati-hati terhadap pendirian sendiri.

6.      Diskusi kelompok atau kelas memberi motivasi terhadap berfikir dan meningkatkan perhatian kelas terhadap apa-apa yang sedang mereka pelajari, karena itu dapat membantu murid menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan alasan yang memadai, bukan hanya jawaban “ya” atau “tidak” saja.

7.      Apabila dilaksanakan dengan cermat maka diskusi dapat merupakan cara belajar yang menyenangkan dan merangsang pengalaman, karena dapat merupakan pelepasan ide-ide, uneg-uneg dan pendalaman wawasan menegnai sesuatu, sehingga dapat pula mengurangi ketegangan batin.

 

Langkah- langkah Pelaksanaan Metode Diskusi Kelas Model Fish Bowl

Agar penggunaan diskusi berhasil dengan efektif, maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah Persiapan

1.      Merumuskan tujuan yang ingin dicapai. Baik tujuan yang bersifat umum maupun tujuan yang bersifat khusus.

2.      Menetapkan masalah yang akan dibahas. Masalah ditentukan dari isi materi pelajaran. Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan pengarahan seperlunya mengenai cara-cara pemecahannya. Dapat pula pokok masalah yang akan didiskusikan itu ditentukan bersama-sama oleh guru dan siswa. Yang penting judul atau masalah yang akan didiskusikan harus dirumuskan dengan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami dengan baik oleh siswa.

3.      Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi. Misalnya ruang kelas dengan segala fasilitasnya, petugas-petugas diskusi seperti : moderator, notulis, dan tim perumus.

 

Langkah Pelaksanaan Diskusi

1.      Memberikan pengarahan sebelum diskusi dilaksanakan.

2.      Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan.

3.      Memberikan kesempatan yang sama kepada asetiap peserta diskusi untuk mengeluarkan pendapat, gagasan maupun ide-idenya.

4.      Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas.

5.      Menjaga ketertiban, serta memberikan dorongan dan bantuan agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif, dan agar diskusi berjalan lancar. Setiap anggota hendaknya tahu persis apa yang akan didiskusikan dan bagaimana caranya berdiskusi. Diskusi harus berjalan dalam suasana bebas, setiap anggota tahu bahwa mereka mempunyai hak bicara yang sama.

 

Langkah Penutup

1.      Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil belajar.

2.      Mereview jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.

3.      Siswa mencatat hasil diskusi, dan guru mengumpulkan hasil diskusi dari setiap kelompok.

 

Kelebihan Metode Fish Bowl :

1.      Merangsang kreativitas peserta didik dalam bentuk ide, gagasan, dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah.

2.      Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain.

3.      Memperluas wawasan.

4.      Membina untuk terbiasa musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan suatu masalah.

 

Kelemahan Metode Fish Bowl:

1.      Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang.

2.      Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.

3.      Peserta mendapat informasi yang terbatas.

4.      Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.


 

 

 

Komentar

Postingan Populer