Pembuatan Koloid Dengan Kondensasi

PEMBUATAN KOLOID DENGAN CARA KONDENSASI

 

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1.   Mayang Novika Yanti

2.   Mitha Silvia Yuhanata

3.   Muhammad U’ul Rifai

4.   Muhammad Hanim M.

5.   Muhammad Yasin J.

XI IPA 1

UPTD SMA NEGERI 1 NGUNUT

Tahun Pelajaran 2014-2015

PEMBUATAN KOLOID DENGAN CARA KONDENSASI

A.   KONDENSASI

Kondensasi  pada prinsipnya adalah cara pembuatan koloid dari partikel-partikel halus/larutan, misalnya ion, atom, molekul menjadi partikel koloid.

Hal yang harus diperhatikan pada pengerjaan cara kondensasi adalah menjaga ukuran partikel koloid, karena partikel yang terlalu besar akan mengendap.

Proses kondensasi ini didasarkan atas reaksi kimia yaitu :

1. Reaksi Redoks

2. Reaksi Hidrolisis

3. Reaksi substitusi

4. Penggantian pelarut

1.    Reaksi Redoks

Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.

Contoh  :

·       Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H₂S) dengan belerang dioksida (SO₂), yaitu dengan mengalirkan gas H₂S kedalam larutan SO₂.

Persamaan reaksinya :

Ø 2H₂S (g) + SO₂ (aq) → 2H₂O (l) + 3S (koloid)

2.     Reaksi Hidrolisis

Reaksi hidrolisis adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam dengan air.

Contoh :

·        Pembuatan sol Fe(OH) ₃ dengan penguraian garam FeCl ₃ mengunakan air mendidih.

Persamaan reaksinya :

Ø FeCl _3 (aq) + 3 H ₂ O _(l) → Fe(OH) _{3 (koloid)} + 3 HCl _{( aq)}

3.     Reaksi Substitusi

Substitusi adalah reaksi kimia yang berhubungan dengan penggantian atom/gugus atom oleh atom/gugus atom lainnya.

Contoh :

·        Sol As₂S₃ dapat dibuat dari reaksi antara larutan H₃AsO₃ dengan larutan H₂S.

Persamaan reaksinya :

Ø 2H3AsO3(aq) + 3H2S(l) → As2S3(koloid) + 6H2O(l)

4.      Penggantian Pelarut

Cara ini dilakukan dengan mengganti medium pendispersi sehingga fase terdispersi yang semua larut menjadi berukuran koloid. Cara ini dilakukan untuk menurunkan kelarutan suatu zat terlarut.

Contoh 1 :

·        Jika (CH3COO)Ca dilarutkan dalam alkohol, senyawa tersebut sukar larut. Tetapi jika dilarutkan dalam air akan menjadi larutan. Oleh karena itu untuk membuat koloid dari senyawa (CH3COO)Ca harus dilarutkan dahulu ke dalam air, kemudian ditambahkan alkohol supaya membentuk gel.

Contoh 2 :

·        Belerang larut dalam etanol tapi tidak larut dalam air. Bila larutan jenuh belerang dalam etanol dituangkan dalam air, maka akan terbentuk sol belerang. Hal ini terjadi akibat menurunnya kelarutan belerang di dalam campuran tersebut.

Gambar Pembuatan Koloid Dengan Kondensasi :

           

(reaksi hidrolisis : Pembuatan sol Fe(OH) ₃ dengan penguraian garam FeCl ₃ mengunakan air mendidih)

KESIMPULAN :

          Kondensasi adalah pembuatan koloid dari partikel kecil menjadi koloid. Proses kondensasi menggunakan rekasi kimia antara lain : reaksi redoks, reaksi hidrolisis, reaksi subtitusi, dan penggantian pelarut. Pada reaksi hidrolisis pembuatan sol FeCl3 digunakan air mendidih karena garam yang terbentuk merupakan garam yang sukar larut sehingga melarutkannya harus dengan air mendidih. Reaksi tersebut termasuk reaksi eksoterm.